"Dzikir" obat dari segala penyakit

belakangan ini perkembangan dunia kedokteran mengalami kemajuan yang pesat dengan didukung kemajuan teknologi modern yang tentunya dapat membantu mempermudah para medis dalam melakukan riset dan pengobatan,namun kita tentu harus menyadari bahwa betapapun canggih dan modernnya teknologi yang kita miliki semuanya itu tidak akan berarti jika tidak didasari kepercayaan serta keyakinan kepada dzat yang maha memberi pertolongan yakni Allah SWT sebab segala sesuatu bisa terjadi atas kehendak-Nya.
kecenderungan fanatik seseorang terhadap dunia medis dewasa ini sedikit demi sedikit mulai mengikis keimanan seseorang yang dengan tanpa sadar mereka merasa telah menggantungkan keselamatan dirinya kepada manusia sehingga tanpa disadari pula bahwa sesungguhnya kelahiran,kesehatan dan kematian adalah mutlak dalam kuasa Allah SWT.
berpijak pada konsep Al-Qur'an dan Hadits,Prof.Dr.dr.Dadang hawari,dalam bukunya "integritas Agama dalam Pelayanan Medik" menjelaskan bahwa berbagai macam penyakit manusia dapat diatasi dengan pendekatan Agama.
Hasil penelitiannya menunjukkan,penyakit akut yang sering mengancam kesehatan manusia baik penyakit jantung koroner,kangker,kencing manis,gangguan metabolisme tubuh,penyakit psikosomatik,dan berbagai penyakit yang disebabkan virus,ternyata bersumber dari gangguan antara psikologis manusia dengan susunan syaraf pusat (otak)
dalam cabang ilmu kedokteran ( psikoneuroimunologi) dijelaskan,kondisi psikologis seseorang memiliki hubungan erat yang dapat mempengaruhi keadaan susunan syaraf pusat ( otak ),serta sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi tidak stabil.hal ini terjadi ketika seseorang mengalami stress (ketegangan jiwa) yang berkelanjutan sehingga yang bersangkutan menderita stressol psikososial (seperti problem pekerjaan,ekonomi,dan lain-lain).
Dadang hawari memiliki resep khusus agar seseorang tidak mudah sakit,yaitu dengan melakukan therapy psikoreligius (disamping terapi medis),dengan berdoa dan berdzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.selain bisa membawa ketenangan jiwa,cara seperti ini bisa mengatur keseimbangan kadar gula darah,menstabilkan aktivitas pankreas dan mengontrol perkembangan sel-sel organ tubuh manusia.cara seperti ini sejatinya sudah tertuang dalam Al-Qur'an surat fusshilat ayat 44 yang artinya " Al-Qur'an itu adalah petunjuk dan penawar (obat)bagi orang-orang yang beriman.
(dikutip dari majalah gontor edisi 10 )